Pengantar Etika dan Profesionalisme
Teknologi Sistem Informasi
(Minggu Kesepuluh : Model Pengembangan Standar Profesi)
“Jenis-jenis
profesi di bidang IT, Deskripsi kerja profesi IT, Standar profesi ACM dan IEEE,
Standar profesi di Indonesia dan regional”
Ega Pramesti. 12110260.
Rahmi Imanda. 15110587.
Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu
Komputer dan Teknologi Informasi
Universitas Gunadarma
2014
Abstrak
Profesi merupakan
organisasi yang anggotanya adalah para praktisi yang menetapkan diri mereka
sebagai profesi dan bergabung bersama untuk melaksanakan fungsi-fungsi sosial
yang tidak dapat mereka laksanakan dalam kapasitas mereka sebagai individu.
Jenis-jenis profesi di bindang IT terbagi menjadi empat, yaitu system analyst,
software engineer, application developer dan IT Consultant. Sedangkan standar
profesi di bidang IT terbagi menjadi dua, yaitu standar ACM dan standar IEEE.
1.
Latar Belakang
Saat
ini dunia lapangan pekerjaan semakin banyak dan membutuhkan banyak tenaga
profesional. Untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang baik tenaga profesi yang
handal sangat dibutuhkan. Khususnya dalam bidang IT, tenaga profesional sangat
dibutuhkan untuk menangani terjadinya error atau kesalahan dalam membuat suatu
sistem. Tenaga profesi dalam melakukan pekerjaannya juga harus sesuai dengan
standar yang telah ditentukan.
2.
Pembahasan
2.1 Jenis-jenis profesi di bidang IT
a. System analyst
System analyst (analis sistem) adalah seseorang
yang bertanggung jawab atas penelitian, perencanaan, pengkoodinasian, dan
merekomendasi pemilihan perangkat luanak dan sistem yang paling sesuai dengan
kebutuhan organisasi bisnis atau perusahaan. Analis sistem memegng peranan yang
sangat penting dalam proses pengembangan sistem. Seorang analis sistem harus
memiliki setidaknya empat keahlian: analisis, teknis, manajerial, dan
interpersonal (berkomunikasi dengan orang lain). Kemampuan analisis
memungkinkan seorang analis sistem untuk memahami perilaku organisasi beserta
fungsi-fungsinya, pemahaman tersebut akan membantu dalam mengidentifikasi
kemungkinan terbaik serta menganalisis penyelesaian permasalahan. Keahlian
teknis akan membantu seorang analis sistem untuk memahami potensi dan
keterbatasan dari teknologi informasi. Seorang analis sistem harus mampu untuk
bekerja dengan berbagai jenis bahasa pemrograman, sistem operasi, serta
perangkat keras yang digunakan. Keahlian manajerial akan membantu seorang
analis sistem mengelola proyek, sumber daya, risiko, dan perubahan. Keahlian
interpersonal akan membantu analis sistem dalam berinteraksi dengan pengguna
akhir sebagaimana halnya dengan analis, programer, dan profesi sistem
lainnya.
b.
Software engineer
Adalah orang yang menelti,
merancang, dan mendevelop sistem softwareuntuk memenuhi keperluan client.
Setelah sistem sudah secara penuh dirancang software engineer lalu
diuji, debug, dan memelihara sistem. Profesi software engineer harus
memiliki pengetahuan berbagai macam bahasa pemrograman komputer dan aplikasi,
ini karena luasnya bidang kerja yang dapat terlibat didalamnya. Software
engineer merupakan komputer programmer atau software developer. Bergantung pada
tipe organisasi, software engineer dapat menjadi spesialis dalam sistem atau
aplikasi. Software engineering merupakan salah satu profesi IT yang paling
popular.
c. Application Developer
Application
developer menerjemahkan kebutuhan software ke dalam kode pemrograman singkat
dan kuat. Kebanyakan akan mengkhususkan pada lingkungan development tertentu
seperti computer games atau e-commerce, dan akan memiliki pengetahuan yang
dalam pada beberapa bahasa komputer yang bersangkut-paut. Peranannya meliputi
menulis spesifikasi dan merancang, membangun, menguji, mengimplementasikan dan
terkadang yang membantu aplikasi seperti bahasa komputer dan development
tool.
d.
Konsultan IT
Konsultan IT bekerja secara
partnership dengan client, menganjurkan mereka bagaimana untuk menggunakan
teknologi informasi agar memenuhi sasaran bisnis atau menyelesaikan suatu
masalah. Konsultan bekerja untuk memperbaiki struktur dan efisiensi dan sistem
IT organisasi.
2.2
Standar Profesi
a.
Standar Profesi ACM
ACM atau Asosiasi untuk Permesinan
Komputer adalah sebuah serikat ilmiah dan pendidikan komputer pertama di dunia
yang didirikan pada tahun 1947. Anggota ACM sekitar 78.000 terdiri dari para
profesional dan para pelajar yang tertarik akan komputer. ACM bermarkas besar
di Kota New York. ACM diatur menjadi 170 bagian lokal dan 34 grup minat khusus
(SIG), di mana mereka melakukan kegiatannya. ACM telah menciptakan sebuah
perpustakaan digital di mana ia telah membuat seluruh publikasi yang tersedia.
ACM perpustakaan digital merupakan koleksi terbesar di dunia informasi mengenai
mesin komputasi dan berisi arsip jurnal, majalah, prosiding konferensi online,
dan isu-isu terkini ACM publikasi. Layanan online termasuk forum yang disebut
Ubiquity dan Tech News mencerna, baik yang berisi informasi terbaru tentang
dunia IT.
b.
Standar Profesi IEEE
IEEE (Institute of Electrical and
Electronics Engineer) merupakan asosiasi professional terbesar di dunia yang
didedikasikan atau dibuat untuk memajukan inovasi teknologi dan kesempurnaan
untuk kepentingan kemanusiaan. IEEE adalah sebuah organisasi profesi nirlaba
yang terdiri dari banyak ahli di bidang teknik yang mempromosikan pengembangan
standar-standar dan bertindak sebagai pihak yang mempercepat
teknologi-teknologi baru dalam semua aspek dalam industri dan rekayasa
(engineering), yang mencakup telekomunikasi, jaringan komputer, kelistrikan,
antariksa, dan elektronika.
Saat
ini IEEE Indonesia Section memiliki beberapa chapter, yaitu:
·
Chapter Masyarakat Komunikasi
(Communications Society Chapter).
·
Chapter Masyarakat Sistim dan
Sirkuit (Circuits and Systems Society Chapter).
·
Chapter Teknologi Bidang Kesehatan
dan Biologi (Engineering in Medicine and Biology Chapter).
·
Chapter Gabungan untuk Masyarakat
Pendidikan, Masyarakat Peralatan Elektron, Masyarakat Elektronik Listrik, dan
Masyarakat Pemroses Sinyal (Join Chapter of Education Society, Electron Devices
Society, Power Electronics Society, Signal Processing Society).
3.
Kesimpulan
Standar
profesi ACM berfokus pada ilmu komputer teoritis dan aplikasi pengguna akhir
ACM untuk ilmuwan komputer, sedangkan standar profesi IEEE lebih memfokuskan
pada masalah-masalah hardware dan standardisasi IEEE untuk insinyur listrik. Meskipun subkelompok terbesar
adalah IEEE Computer Society, tentu saja ada tumpang tindih yang signifikan
antara kedua organisasi, dan mereka kadang-kadang bekerjasama dalam
proyek-proyek seperti pengembangan kurikulum ilmu komputer.
Referensi
:
No comments:
Post a Comment